Spotify Lite, Aplikasi Streaming Musik Yang Bikin Lega Untuk Smartphone Minim Penyimpanan

Spotify Lite, Aplikasi Streaming Musik Yang Bikin Lega Untuk Smartphone Minim Penyimpanan

Masih setia memasang aplikasi streaming musik audio Spotify di smartphone Android kesayangan sobat ? Nah, kali ini spotify akan lebih memanjakan penggunanya terutama smartphone kelas entry level dengan storage yang minim. Seperti diketahui saat ini semakin banyak aplikasi popular meluncurkan versi lite atau versi ukuran filenya lebih kecil namun fitur spotify utama dalam aplikasi tetap seperti versi biasa, sebut saja Facebook, Instagram dan Uber. Dengan adanya versi lite ini ponsel dengan penyimpanan terbatas tidak terasa lemot dengan diinstal aplikasi aplikasi populer tersebut. Dengan adanya Spotify Lite semakin banyak pilihan jenis aplikasi spotify yang bisa diinstal di smartphone .Jika sobat bertujuan ingin menghemat memori ponsel, Spotify Lite bisa dipilih. Namun jika sobat ingin mendapatkan pengalaman mendengarkan musik, baiknya tetap pada versi standar dengan resiko butuh penyimpanan lebih banyak untuk menginstalnya.


Spotify Lite punya ukuran filenya cuma 10 MB, jauh lebih kecil dibanding Spotify versi standar yang membutuhkan 100MB di penyimpanan. walaupun ukurannya kecil namun fitur fitur pentingnya tetap ada sangat responsif bahkan dengan Spotify Lita sobat bisa membatasi penggunaan data, dan bisa mengeluarkan peringatan ketika batas penggunaan data itu sudah terlampaui. Selain itu untuk pengguna yang ingin menginstalnya di ponsel jenis lama dengan penyimpanan minim sobat bisa mengontrol cache lagu dan jika terlalu besar cachenya bisa dihapus dengan sekali sentuh .

Spotify Lite bisa diunduh di Playstore  di 36 negara yang tersebar Asia termasuk Indonesia , Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Syarat minimalnya sobat cukup punya Android 4.3 ke atas, dan menawarkan pengalaman yang serupa dengan aplikasi Spotify biasa, namun dioptimasi untuk koneksi yang lebih lambat serta paket data yang lebih kecil.

Ada beberapa hal yang membuat berbeda dengan versi standarnya seperti pada  menu 'users libraries' di Spotify Lite menjadi menjadi 'favorites', yang menjadi tempat untuk semua lagu dan playlist yang sudah disimpan oleh penggunanya. Spotify berharap dengan peluncuran versi Lite ini pengguna dapat memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Aplikasi versi lite semacam ini menjadi populer dan penting bagi perusahaan teknologi yang ingin memperluas layanannya di negara berkembang, di mana koneksi internet lebih lambat, dan kuota data menjadi sebuah hal yang berharga dan terbilang mahal

Spotify dikembangkan pada tahun 2006 oleh sebuah tim di Spotify AB, di Stockholm, Swedia. Perusahaan ini didirikan oleh Daniel Ek, mantan CTO Stardoll, dan Martin Lorentzon, co-pendiri TradeDoubler dan Maria Giovani Anggasta Santosa. Judul perusahaan, menurut Daniel Ek, awalnya salah dengar dari nama berteriak oleh Martin Lorentzon. Kemudian mereka berpikir keluar etimologi dari portmanteau dari "spot" dan "identify" . Alhasil saat ini 200 juta lebih penggunanya setiap bulan selalu mengakses aplikasi ini sehingga mendapuknya menjadi aplikasi streaming musik paling populer seluruh dunia.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------