Memahami  Selera Musik Dangdut Dulu Dan Sekarang Sebuah Catatan Awal Pekan

Memahami Selera Musik Dangdut Dulu Dan Sekarang Sebuah Catatan Awal Pekan

Lagu dangdut yang merupakan lagu asli Indonesia mempunyai sejarah panjang dengan sebutan musik atau lagu melayu dimasa dulu. Lagu yang awalnya dipengaruhi oleh budaya melayu, india dan arab sebagai lagu rakyat jelata dalam perkembangannya saat ini telah lebih banyak dipengaruhi oleh tradisi, budaya, kebiasaan zaman sekarang bahkan hal hal negaif yang melekat dengan lagu dangdut sudah menjadi rahasia umum. Hal ini tak terlepas dari sifat sebuah lagu pada umumnya yang terus diciptakan untuk sebuah kreatifitas musik dan mencari hal hal baru baik bertujuan komersil maupun hanya iseng belaka. Namun yang pasti semuanya bertujuan untuk mencari popularitas dengan demikian baik lagu dan penyanyi dangdut bisa tetap diminati masyarakat pada zamannya.

Transformasi yang demikian tentu akan membawa efek positif dan negatif terhadap perkembangan lagu dangdut. Di satu sisi lagu dangdut punya angin segar dengan tampilan tampilan baru sementara disisi lain menggiring lagu dangdut keranah hal hal yang berbau negatif seperti lirik lagu sensual, aksi panggung dangdut dengan goyangan yang seksi juga tak bisa dihindarkan. Semuanya bermuara pada selera. Sehingga dizaman digital saat ini kita tidak lagi bisa menghakimi bahwa lagu dangdut saat ini kurang diminati dan kurang populer karena sudah tidak lagi kembali ke khittahnya.


Bagi saya dengan semakin canggihnya dunia digital lebih kita disajikan berbagai pilihan selera dengan hanya menyentuh tombol di gadget setiap saat kapanpun dan dimanapun sudah bisa menikmati selera. Sobat yang tetap keukeuh dengan selera dangdut tempo dulu tetap bisa menikmati dendang dangdutnya Rhoma Irama, Elvi Sukaesih, Rita Sugiarto, Evie Tamala, Mansyur S dan penyanyi penyanyi legendaris lainnya melalui jaringan internet. Demikian juga sobat yang punya selera milenial dangdut masa kini yang lebih segar, spirit anak muda, tidak melow, juga lebih luas media yang bisa diakses seperti televisi dan konser konser dangdut. Dengan demikian selera dangdut bisa jadi tidak berdasarkan usia seperti yang diasumsikan selama ini. Banyak anak muda saat ini yang sudah jenuh dengan selera dangdut masa kini memilih untuk menjadi penggemar lagu lagu dangdut tempo dulu.

Tidak bisa dipungkiri bahwa selera musik dipengaruhi oleh popularitas baik popularitas musik maupun penyanyinya. Popularitas musik dangdut saat ini menurut saya tetap masih dihati masyarakat Indonesia baik yang tempo dulu maupun yang masa kini. Namun karena kemudahan kecepatan akses didunia maya tampaknya bagi kita tidak terlalu menghebohkan. Bahkan konser konser musik kolosal yang sering digelar seperti saat 10 - 20 tahun lalu hampir tidak terdengar saat ini. Cukup konser kolosal sebagai hiburan semata seperti saat Idul Fitri atau saat tahun baru.

Mau selera musik dangdut yang model gimana adalah pilihan sobat. Atau mau selera segala jenis musik dangdut seperti saya silahkan saja. I love dangdut .

Ditulis oleh : Admin Blog Ngamen.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------