Apa Pengaruh Lagu Dewasa Dinyanyikan Oleh Anak Anak ?

Apa Pengaruh Lagu Dewasa Dinyanyikan Oleh Anak Anak ?

Blog Ngamen - Sekilas tidak ada yang janggal seorang anak setingkat SD atau SMP menanyi lagu yang biasa dinyanyikan orang dewasa terutama lagu lagu tentang cinta apalagi dilantunkan dengan suara nan merdu. Toh pendengar atau penikmat lagu tidak terlalu menghayati apa isi syair atau liriknya yang penting lagu tersebut enak didengarkan. Demikian juga lagu lagu dangdut yang tak jarang berisi lirik yang kadang lebih seronok dalam mengungkapkan makna isi lagu tersebut. Tapi apa jadinya jika hal ini akan berpengaruh negatif terhadap psikologisnya saat dewasa nanti jika pada saatnya ia menyadari bahwa lirik atau syair yang dinyanyikannya akan membentuk kepribadiannya.

Apa Pengaruh Lagu Dewasa Dinyanyikan Oleh Anak Anak ?

Psikolog dan penggiat pendidikan anak anak, Seto Mulyadi mengatakan bahwa perilaku anak bisa terkait dengan kebiasaan menanyinya. Sifat anak yang suka meniru akan terus mengikuti apa yang dilihat dan didengar termasuk lagu lagu yang dinyanyikan oleh orang dewasa. Sebaliknya kalau seorang anak terbiasa melantunkan lagu lagu anak seperti lagu " Lihat kebunku" yang penuh riang dengan lirik yang sudah terbiasa dialaminya bahkan pesan kecintaan terhadap lingkungan alam semuanya sangat bermakna bagi usia si anak.

Menurut Kak Seto, terlalu terbiasa mendengarkan lagu lagu yang dinyanyikan oleh orang dewasa dengan bebagai tema yang tidak sesuai dengan kehidupan anak anak seperti perselingkuhan, pengkhianatan, kegalauan, dan lain lain akan membawa dampak negatif pada pribadi anak. Dampak negatif yang bisa saja muncul pada pribadi anak seperti anak belajar berbohong, mudah menyakiti teman atau orang lain, kekerasan atau bullying. Jika lagu dewasa dinyanyikan oleh anak anak secara terus menerus maka buruk karakter anak seperti diatas dengan sendirinya akan terbentuk.

Mengarahkan anak menyanyi dengan lagu lagu seusianya seperti pesan persahabatan, kecintaan alam, kebesaran Tuhan, dan lain lain jauh lebih baik untuk mendapatkan dampak positif pada pribadi anak.

Tapi Kak seto juga menyarakan jangan terlalu otoriter dengan melarang anak menyayi lagu dewasa. Sekali kali boleh nyanyi, tetapi tetap didiskusikan apakah lagu tersebut benar atau nggak untuk dia.

Selain itu seperti yang dilansir oleh abiummi dot com bahwa lagu anak anak islami yang bertemakan sholawat kepada Nabi Muhammad, mencintai Rosul , belajar huruf hija'iyyah dapat digunakan sebagai salah satu pembelajaran karakter bagi anak. Dengan metode meniru, anak bisa langsung tahu dengan tujuan mengubah perilaku dan kemampuan (acting) sehingga bisa menjadi kebiasaan (habit).

Nah, bagaimana sobat ngamen, masihkan membiarkan anak kita menyanyikan lagu lagu dewasa tanpa ada pengawasan dan pantauan orang tua sma sekali ? Semoga dengan artikel ini bisa mengarahkan kemampuan menyanyi anak kita tanpa sifat dan karakter buruk yang ditimbulkan dari lagu dewasa. 
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------