Salah satu penyebab banyaknya peredaran produk smartphone baru yang palsu adalah karena keuntungan yang berlipat lipat yang didapat oleh pembuat dan pengedarnya. Jika dilihat secara kasat mata baik dari kemasan, maupun ponselnya sendiri jika tidak jeli (belum pernah melihat smartphone aslinya) maka kita akan terkecoh. Namun jika dilihat secara detil memang ada perbedaan perbedaannya seperti bobotnya yang lebih berat, resolusi layar yang rendah (tidak bening), casing kasar dan lain lain.
Memang tidak ada masalah jika kita sudah tahu kalau yang memang kita beli adalah barang palsu tentu dengan harga yang palsu, namun yang bermasalah adalah jika kamu membeli smartphone asli yang kamu dapatkan palsu namun dengan harga asli. Hal ini sering terjadi jika membelinya secara online dari situs situs yang tidak jelas. Tipsnya hindari iming iming harga murah, promo, discount dan lain lain. Jika berniat membeli secara online, kamu bisa situs situs penjualan ponsel terpercaya.
Pada artikel kali ini, Ngamen Blog akan berbagi tips membedakan smartphone asli atau palsu :
1. Cek Kemasannya
Produk palsu sering kali mengabaikan kondisi kemasan luar. Produsen yang asli pasti sangat memperhatikan keadaan bungkus pada kotak kemasan. Contoh fisiknya bisa dilihat pada bagian jahitan plastik yang lurus sempurna dan kualitas cetak huruf yang bagus dan mudah dibaca. Produk palsu jika diperhatikan detil cetakan huruf yang kecil akan tampak kabur dan tidak jelas dibaca.
2. Cek Manual Book (Buku Panduan)
\\
Pada produk gadget asli pasti terdapat buku panduan yang dijelaskan dengan berbagai bahasa sesuai dengan target penjualannya. Minimal terdapat bahasa Inggris juga di dalamnya. Untuk ponsel yang dijual di Indonesia menggunakan juga menggunakan bahasa Indonesia
Sedangkan pada produk palsu, terkesan memburamkan buku panduan dengan isi bahasa yang tidak banyak orang paham.
3. Lihat Kondisi Material
Setiap material yang terdapat di dalam dus kemasan pasti berkualitas baik. Biasanya untuk membedakan kualitas bahan material pada barang tidaklah sulit. Bahan yang berkualitas rendah biasanya berbahan dasar plastik murah dengan kondisi permukaan yang tidak teratur. Hal ini bisa kita lihat dengan jelas jika kita teliti.
4. Lihat Font dan Logo Pada Barang
Foto: YouTube
Pada produk yang palsu biasanya akan terlihat logo yang tidak jelas dan sangat berbeda dengan aslinya. Font yang tertera juga tidak sehalus pada produk asli. Pada produk yang asli, semua font, logo, dan simbol-simbol yang tertera memiliki tekstur yang halus, mudah dibaca, dan terkesan tahan lama.
5. Cek Bagian Charger
Foto: Brightside
Pada charger yang asli akan jelas terlihat bagian yang menjadi pembatas antara bagian plastik dan colokan. Bahan isolasi tersebut digunakan untuk menjamin keselataman para pengguna. Sedangkan pada charger yang palsu tidak memiliki bagian tersebut.
6. Cek Kabel Charger
Hal ini yang paling sering ditemui yaitu charger yang palsu memiliki ujung port yang lebih panjang. Warna dan bahan material kabel antara produk yang asli atau palsu juga biasanya mudah dikenali jika teliti. Kabel charger yang asli berbahan material yang baik dan logo USB pada port juga dapat dijadikan patokan. Apabila yang asli, logo tersebut tampak lebih tenggelam dan tidak akan mudah terhapus.
7. Lihat Dulu Contoh Smartphone aslinya
Untuk lebih jelasnya, cari contoh smartphone aslinya yang kamu rencanakan akan dibeli, amati baik baik detilnya, mulai dari fisik, bobot, fitur, kecepatan termasuk keenam poin yang ada diatas. Dengan cara ini kamu akan langsung bisa menandai kalau ponsel yang akan kamu beli adalah palsu.
Advertisement