Mengapa Harus Mengganti Monitor Jadul ? Begini Alasannya

Mengapa Harus Mengganti Monitor Jadul ? Begini Alasannya

Perkembangan teknologi monitor menuntut pengguna untuk selalu mengganti monitor jadul menjadi monitor yang menggunakan teknologi terkini dengan alasan mulai dari eye friendly, harga yang semakin murah bahkan konsumsi daya yang semakin kecil. Apakah benar seperti itu dan seberapa manfaat meninggalkan monitor lama Anda untuk beralih ke monitor yang baru, ikuti ulasan lengkapnya di artikel ini.

Apa itu monitor, saya yakin Anda sudah tahu bentuk dan jenis merknya. Ya output device yang sering  kita dengar saat belajar dasar dasar komputer dulu ya kan ? Nah, mungkin dari sisi bentuk Anda cuma bisa membedakan monitor tabung (CRT) dengan monitor layar tipis yang dulu biasa dikenal dengan istilah LCD.  Namun saat ini mungkin Anda tidak tidak sadar kalau monitor yang bentuknya seperti LCD mempunyai banyak jenis teknologi layar seperti LED sampai dengan monitor dengan layar 4K.

Mengapa Harus Mengganti Monitor Jadul ?, Begini Penjelasannya

Sebelum mengetahui apakah kita harus mengganti monitor jadul atau tidak terlebih dahulu kita harus mengetahui istilah istilah dalam permonitoran supaya kita tahu duduk persolalannya berikut diantaranya :

Resolusi / Resolution yaitu banyaknya titik tampilan (pixel) yang dihitung dari tinggi dikalikan penjang layar. Semakin tinggi resolusi (banyak titik pixel) akan membuat layar monitor semakin jernih. Seperti sebutan resolusi 1204 x768 ada juga yang lebih banyak 1360 x768 yang saat ini digunakan sebagian besar resolusi standar barbagai situs maupun aplikasi. Penyebutan resolusi bisa dari pixel bisa juga dari aspek rasio. Jika dikonversi dari aspek rasio dan sebutan dalam istilah monitor, berikut tabel selengkapnya :
AkronimAspek RasioPixel PanjangPilel lebar / tinggiSteam UserWeb User
SVGA4:3800600n/a1.44
SXGA5:41280102411.287.96
SXGA– (UVGA)4:312809600.890.86
UXGA4:3160012000.90n/a
WQHD16:9256014400.77n/a
WSVGA17:101024600n/a2.37
WSXGA+16:101680105017.973.75
WUXGA16:10192012008.141.04
WXGA16:1012808004.4714.55
WXGA5:31280768n/a1.84
WXGA16:912807200.651.66
WXGA+16:1014409008.546.92
XGA4:310247684.3822.63
XGA+4:311528640.871.91
Viewed Size yaitu sebutan yang biasa kita gunakan untuk menunjukkan besar ukuran monitor dalam bentuk inch ("), seperti monitor 14", monitor 17", monitor 24" dan lain lain.

Response Time  yaitu waktu yang dibutuhkan monitor untuk beralih dari satu warna ke warna lain, biasanya dari hitam ke putih menjadi hitam lagi dalam hitungan kecepatan milidetik (ms). Sebagai contoh response time LCD di bawah sepuluh milidetik (10 ms) ada juga monitor yang mempunyai reponse time 1 ms (mili detik).

Refresh Rate Monitor adalah seberapa kali layar menampilkan gambar baru dalam setiap detiknya yang dihitung dengan satuan Hertz (Hz). Anda jangan terkecoh dengan istilah refresh rate dengan response time walaupun sama sama menghitung kecepatan. Perhatikan istilah response time dan refresh rate (yang digaris bawah warna merah) dalam spesifikasi layar Monitor Dell  dibawah ini.

Mengapa Harus Mengganti Monitor Jadul ?, Begini Penjelasannya

Nah, sudah tahu kan istiah istilah monitor ?, istilah istilah lain yang tidak menyangkut dengan artikel yang akan kita bahas seperti viewing angle, Contrast ratio, port input/output bisa Anda pelajari lebih lanjut.


Mengapa Harus Mengganti Monitor Jadul ?


Pertanyaan diatas akan kita bahas pada bagian ini, namun sebagian besar kita akan lihat dari segi teknologi monitornya :

1. Teknologi IPS mengalahkan Panel TN dan VA

Percaya atau tidak sampai dengan detik ini monitor dengan panel IPS response time sudah mencapai 1 ms. Memang teknologi Panel TN (Twisted Nematic) sudah lebih dulu mencapai titik ini namun dari segi keakuratan warna dan contrast rasio (kecerahan) dan view angle yang terjelek. Demikian juga dengan teknologi VA (Vertical Alignment) punya view angle lebih baik dari Panel TN namun response time lebih lambat. 

Bukti bahwa teknologi IPS membawa teknologi layar masa depan adalah ketika LG mengumumkan jajaran baru Nano IPS ditahun 2019 yang merupakan layar pertama didunia dengan latensi 1 ms. Ini berarti gamer yang mengejar latensi cepat sudah bisa mendapatkan monitor yang sudah melengkung dengana gambar yang lebih bening. LG UltraGear adalah buktinya. Saat ini dengan spesifikasi 38-inci high-end, 21: 9, curved, 144 Hz bisa dibeli dengan harga seharga $ 1.799, atau UltraGear 27-inch 27-inci yang lebih ramah konsumen 16: 9 144 Hz seharga $ 499. Nah, ini adalah alasan pertama Anda harus mengganti monitor jadul Anda.

2. Peningkatan refresh Rate yang berlipat lipat

Alasan kedua adalah dari segi refresh rate. Kecepatan refresh adalah berapa kali monitor me-refresh per detik. Secara umum refresh rate monitor adalah  60 Hz cocok untuk penggunaan komputer biasa. Kebutuhan gamer tidak cukup sampai di sini. Beberapa tahun yang lalu,  untuk game standard sudah bisa menikmati layar sebesar 144 Hz bahkan saat ini sudah bisa mencapai 240 Hz dan beberapa monitor bahkan mencapai 280 Hz. Peningkatan berlipat lipat  dari 60 menjadi 240 Hz membawa pengalaman baru bagi para gamer untuk memproduksi atau memainkan game dengan tingkat responsivitas yang lebih cepat.. 

3. Menyatukan dua monitor menjadi satu layar besar (Ultrawide)

Secara umum, monitor ultrawide adalah ukuran layar gede dengan aspek rasio 21: 9 walaupun masih ada yang berukuran 16: 9. Karena lebarnya, monitor ultrawide bisa menjadi pengganti yang cocok untuk dua monitor standar. Dengan memadukan dua layar menjadi satu membawa pengalaman baru karena tidak ada sekat apapun diantaranya bahkan dengan desain yang melengkung.

Monitor Ultrawide 21: 9 saat ini harganya lebih terjangkau, seperti Acer XR342CK 34-inch 1440p 100 Hz, dengan harga di bawah $ 700. Jika mau lebih lebar lagi gunakan yang super-ultrawide 32: 9, seperti 49WL95C-W 49-inci dari LG, yang sudah menjadi milik Anda hanya dengan harga $ 1.500 saat artikel ini ditulis. Samsung, Dell, ASUS dan produsen lain semuanya memasuki ruang ultrawide dalam setahun terakhir ini. Monitor ukuran lebih luas biasanya cenderung masih menggunakan kecepatan refresh rate dan latensi lambat saat ini sudah selamat tinggal. Masih belum mau mengganti monitor jadul Anda juga ?

4. Harga Monitor 4K turun drastis.


Nah, yang ini harus anda ketahui. Monitor 4K saat ini adalah yang paling tren kenapa ? Selain Anda bisa mendapatkan monitor dengan resolusi yang lebih tinggi juga ukuran bisa sampai  27 bahkan 32 inci tanpa mengorbankan kualitas gambar. Berkat kerapatan piksel yang lebih tinggi, tampilan akan terlihat tajam dan masing-masing piksel akan sulit dilihat. Walaupun harga lebih mahal namun tidak akan mengkhianati specnya.

Namun jika anggaran terbatas, Anda bisa memilih monitor 4K dengan response time sekitar 5 ms dan refresh rate 60 Hz. Misalnya pada merek murah Monoprice menjual Display Certified HDR400 4K 27 inci dengan harga kurang dari $ 400 saat artikel ini ditulis.

5. Teknologi FreeSync dan G-Sync sudah merambah kemana mana


FreeSync and G-Sync adalah dua jenis teknologi yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan layar karena munculnya garis garis horizontal atau layar seolah olah tampak robek (screen tearing). Biasanya muncul diseluruh bagian layar ketika refresh rate tidak sinkron dengan komputer. Cara kerja FreeSync dan G-Sync adalah menyelaraskan atau mensinkronkan secara otomatis antara output komputer dengan monitor jika terjadi ketidak sinkronan. Walaupun punya kesamaan kedua teknologi ini juga ada perbedaan.

G-Sync adalah teknologi eksklusif milik NVIDIA. Ini diimplementasikan dengan chip perangkat keras khusus di monitor, yang menghilangkan ketegangan GPU. Sedangkan FreeSync, di sisi lain, adalah teknologi terbuka AMD. Teknologi ini tidak menggunakan chip tetapi bergantung pada teknologi yang disebut Adaptive Sync yang dibangun ke dalam standar DisplayPort. Ini juga membutuhkan lebih banyak upaya di sisi GPU daripada G-Sync. Butuh port khusus untuk memasang monitor dengan teknologi FreeSync.

Jika Anda seorang gamer, Anda mungkin menginginkan monitor bersertifikat FreeSync atau G-Sync. Kabar baiknya adalah banyak model monitor yang sudah menerapkan teknologi semacam ini. Jika anggaran Anda terbatas, Anda bisa menggunakan monitor FreeSync. Jika Anda memiliki lebih banyak uang anda bisa menggunakan monitor G-Sync untuk kinerja lebih baik.

6. Konsumsi Daya semakin rendah dan ramah lingkungan


Teknologi LCD yang berada di bawah LED membuatnya masih menggunakan lampu neon sebagai backlighting. Lampu neon terbuat dari sebuah tabung kaca yang di dalamnya terdapat gas argon dan mercury. Saat lampu dinyalakan, aliran listrik yang terdapat di dalamnya dapat menghasilkan sinar ultra violet. Kandungan mercury dan sinar UV yang dihasilkan oleh pencahayaan lampu neon membuat monitor LCD kurang ramah lingkungan. lalu bagaimana dengan teknologi LED ? Lampu LED yang memegang peran utama dalam sistem backlight LED dikenal lebih ramah lingkungan. Irit daya sampai dengan 50% dibanding LCD. Lampu LED tidak menghasilkan sinar UV dan mercury. Mercury dikenal dapat merusak lapisan ozon. Selain itu mercury dapat mengakibatkan gangguan pada kesehatan tubuh anda.

Nah, masih yakin bertahan dengan monitor yang lama ? saya yakin jika Anda punya anggaran membeli monitor baru, saatnya untuk memilih teknologi terkini monitor kesayangan Anda.

Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------