Cara Menghapus File Update Windows  7 Yang Bikin Sampah dan Lambat Komputer

Cara Menghapus File Update Windows 7 Yang Bikin Sampah dan Lambat Komputer

Dalam bekerja baik secara online maupun offline, peralatan merupakan komponen utama dalam menyelesaikan pekerjaan, apapun itu pekerjaannya. Sudah barang tentu peralatan yang kita gunakan harus benar benar berfungsi normal, dan tidak ada masalah selama kita menggunakan alat tersebut. Bekerja di dunia online atau kamu yang selalu didepan komputerpun seperti itu. Komputer atau laptop merupakan peralatan utama yang digunakan untuk bekerja. Sudah barang tentu selama  posisi hidup harus dimaksimalkan kecepatan proses, keamanan dan akses internetnya. Blog Ngamen telah banyak membuat tutorial perihal diatas .

Pada artikel kali ini, khusus artikel yang dibuat adalah berhubungan dengan kinerja kecepatan komputer yaitu cara menghapus file update windows 7 yang selalu membikin sampah dan memperlambat proses komputer. Silahkan simak selengkapnya.

Apa itu file update windows ?


Seperti yang terjadi pada setiap software (perangkat lunak)  aplikasi atau sistem apapun, pengembang selalu memberikan pembaharuan secara berkala tak terkecuali Windows. File update windows adalah file secara otomatis memperbarui sistem windows pada bagian bagian tertentu yang dianggap perlu oleh pengembang dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan , kesalahan atau kerentanan dari sebelumnya. Keinginan memperbarui sistem windows sebenarnya tergantung pemilik perangkat. Kamu diberikan kebebasan mengupdate atau tidak. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara klik Control Panel > System Security > Windows Update. Disini kamu diberikan kebebasan dengan 4 pilihan diantaranya : Instal update secara otomatis,  Download dulu instal kemudian, Pemberitahuan jika ada update dan tidak pernah update.


Apa manfaat dan resiko update sistem windows ?


Seperti pada penjelasan diatas update windows ditentukan oleh pemilik perangkat. Tentu update atau tidak itu harus dipertimbangkan baik baik sisi positif dan negatifnya. Bagi saya kedua duanya punya sisi baik positif maupun negatif. Sisi positifnya adalah system windows yang diupdate akan lebih aman dari serangan malware, meltdown, spectre dan berbagai kerentanan lainnya seperti yang direkomendasikan sendiri oleh Windows. Sisi negatifnya adalah file yang diupdate atau didownload cukup besar sehingga menghabiskan ruangan, kuota internet dan menambah beban memory. Apalagi file yang terdownload tidak tuntas dan menjadi sampah dalam system.

Mengapa file update windows bisa bikin sampah ?


File yang diupdate dalam system windows disimpan dalam folder tertentu sebelum di instal secara sempurna. Walaupun faktanya file pembaharuan bisa dicicil updatenya, artinya jika hari ini update file sampai 30% dan berhenti, kamu bisa melanjutkannya tanpa harus dimulai dari awal lagi. Yang menjadi masalah adalah selama sistem mengupdate file dengan cara mendownload. Komputer akan bekerja ekstra dimana kecepatan akses akan berkurang jauh terutama saat menghidupkan dan mematikan komputer, kecepatan internet akan terbagi di satu sisi mendownload file update dan dilain sisi kita gunakan untuk bekerja. Demikian juga beban memory yang membengkak. Sebagian pengguna yang tidak sabar mengupdate file system yang cukup besar memutuskannya untuk menghentikan update sebelum tuntas download dan instalnya. File update yang tidak tuntas didownload inilah yang menjadi beban bagi komputer dan akibatnya bisa mengurangi kinerjanya.

Bagaimana cara menghapus file update windows 7 ?


Pertama : ketik services.msc di search menu dan tekan enter


Kedua :

Ketiga :

Ketiga : Ketik %windir% dan Enter di search


Keempat : cari folder SoftwareDistribution, setelah ketemu hapus isinya


Kelima : Restart

Disamping cara diatas, kamu juga bisa dengan defrag hardisk , menghapus file sampah yang ada di komputer. Untuk menjalankan tugas itu semua bisa menggunakann tool seperti ASC atau CCleaner.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------