8 Lagu Bertema Sepak Bola Sepanjang Masa

8 Lagu Bertema Sepak Bola Sepanjang Masa

Ngamen Blog |Seperti perhelatan dunia, lagu tema tidak dapat dipisahkan dari sebuah turnamen sepak bola. Selain sebagai pemanis, lagu tema dapat memberikan gairah bagi para penonton dan peserta.
Sejumlah musisi dunia terlibat dalam pembuatan lagu tema turnamen. Kelompok musik wanita, Spice Girl, Ricky Martin, Shakira, hingga Pitbull dan Jennifer Lopez termasuk dalam sejarah sebagai pemusik yang pernah menggarap lagu bertema sepak bola. Pada Piala Eropa 2016, lagu This One's For You milik DJ Prancis, David Guetta dan Zara Larsson mendapat kehormatan dari UEFA menjadi lagu resmi Piala Eropa 2016.

Genesis - Match of The Day (1977)

Match of The Day dirilis 1977 di mana penyanyi kondang, Phil Collins ikut terlibat dalam pembuatan lagu ini. Ketika itu, Collins menjadi penabuh drum sekaligus vokalis Genesis. Lirik lagu tersebut menggambarkan sepak bola sebagai olah raga keras. Dalam liriknya, Genesis juga ikut mengomentari kepimpinan wasit, "Well kick you to death, ref!" (Kami akan menendang Anda sampai mati). Lagu ini sempat populer di dekade 1970-an, terutama bagi penggemar sepak bola ketika itu.

R.Kelly - Sign of a Victory (2010)

Sebagai salah satu penyanyi Amerika Serikat (AS), R Kelly mendapat kesempatan langka terpilih membawakan lagu bertema Piala Dunia 2010 dari FIFA berjudul Sign of a Victory. penyanyi dari Soweto, Afrika Selatan terlibat dalam pembuatan lagu ini untuk memberikan kesan spiritual. Sepak bola tentu bukan olahraga populer di AS. Namun, melalui lagu Sign of a Victory, R.Kelly mampu membawa pesan-pesan sepak bola dengan baik di Negeri Paman Sam.

10cc - Boys In Blue/Funky City (1972)

Pada 1972, grup musim 10cc membuat lagu untuk para pendukung Manchester City. Lagu ini dibuat berdasarkan permintaan manajemen Manchester City kepada 10cc untuk menandai keberhasilan The Citizens memuncaki klasemen di musim tersebut. Lagu tersebut kerap dimainkan di dalam stadion hingga kini. Sayang, di musim tersebut City gagal menjadi juara dan mengakhiri musim di peringkat 4 klasemen.

Echo & The Bunnymen and the Spice Girls - (How Does It Feel To Be) On Top Of The World (1998)

Spice Girls dan grup musim Echo & Bunnymen berkolaborasi untuk mendukung perjuangan Inggris di Piala Dunia 1998. Sayang, lagu ini mendapat cemoohan dari fans Inggris ketika diputar di Stadion Wembley Inggris. Lagu ini dicap sebagai lagu sepak bola terburuk di masa itu--terkecuali mungkin David Beckham yang memiliki kepentingan. Ketika itu Beckham berpacaran dengan salah satu personel Spice Girl, Victoria Adams.

Joe Strummer (with Black Grape and Keith Allen) - England’s Irie (1998)

Musisi Inggris, Joe Strummer berkolaborasi dengan Black Grape dan Keith Allen membuat theme song untuk Inggris di Piala Eropa 1996. Banyak pihak menilai lagi tersebut tidak cocok untuk sebuah perhelatan sepak bola bertaraf dunia sekelas Piala Eropa. Joe Strummer seorang pendukung fanatik Chelsea

James - Goal, Goal, Goal (1994)

Manchester Indie Rock, merekam versi terbaru dari lagu mereka berjudul Low,Low, Low. Namun, mereka mengubah liriknya menjadi Goal, Goal, Goal, untuk lagu resmi Timnas Inggris di Piala Dunia 1994. Sayang, lagu ini tidak pernah dirilis karena Inggris gagal lolos ke Piala Dunia 1994. Tim Tiga Singa kalah dari Belanda di babak Kualifikasi dengan skor 0-2 pada pertandingan di Stadion De Kuip, Rotterdam

Slade - Give Us a Goal (1978)

Di akhir 1978, grup musik rock, Slade membuat lagu bertema sepak bola untuk meningkatkan popularitas. Mereka melakukan syuting video di markas Brighton & Hove Albion, Goldstone Ground. Pesan lagu Give Us a Goal bercerita tentang masa-masa kelam sepak bola Inggris selama hampir 40 tahun. Dalam lirik lagunya, Slade juga menyindir permainan Inggris dengan tackling keras dan memainkan bola-bola panjang jauh ke depan. "Stop your fancy footwork now."  (Hentikan gaya gerakan kaki Anda sekarang). Demikian salah satu penggalan lirik lagu Give Us a Goal.

Daryl Hall - Gloryland (1994)

Lagu ini menjadi pembuka gelaran Piala Dunia 1994. Daryl Hall, sang penyanyi memiliki suara yang berkilau, bahkan lebih berkilau dari rambutnya. Dary menyanyikan Gloryland diiringi paduan suara Sound of Blackness. Lagu ini mengekspresikan emosi dan amarah dalam pertandingan sepak bola. Banyak pihak menilai, Gloryland sangat cocok dengan akhir turnamen di mana pemain Italia, Roberto Baggio gagal mengeksekusi penalti kontra Brasil. Bola tendangan Baggio terbang di atas mistar kiper Claudio Taffarel. Kegagalan itu membuat Brasil keluar sebagai juara dunia.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------